Menata Ruang Belajar
Ciptakan lingkungan yang inspiratif, bukan lingkungan
yang melenakan untuk bermalas-malasan.
1.
Rak
buku-buku yang tertata rapi, sehingga sewaktu-waktu kita membutuhkan biku-buku,
lebih mudah untuk menemukannya. Keadaan ini menguras energy kita sekedar untuk
memcari sesuatu yang sebenarnya dapat ditemukan dengan mudah ketika kita
menempatkannya dengan rapi.
2.
Papan
atau tempat khusus yang digunakan untuk menangkap ida-ide kreatif. Semacam
kantong ide yang memuat gagasan-gagasan kreatif kita.
3.
Rencana
harian untuk mengatur aktifitas kita sehari-hari. Catatlah aktifitas harian
dengan rapi dan baik , agar pikiran Anda tidak terbebani untuk mengatur afenda
kegiatan . bagilah pikiran anda dari mengingat agenda dengan mencatatnya di
agenda harian, yang dengan mudah and abaca dan ketahui.
4.
Pernyataan
positif yang selalu memotifasi diri. Tulis kata-kata tersebut di tempat belajar
anda atau di dinding kamar yang mudah anda liahat.
5.
Sarana
yang dapat memberikan rangsangan suara atau bau seperti music dan parfum
kesukaan anda.
Alhasil insya Allah anda akan
merasa nyaman dengan rung belajar yang rapih dan bersih.
Anda juga dapat mengikuti
nasehat dari Syeikh Sa’id Hawwa dalam bukunya Qanunul-Bait al-Muslim. Dalam
soal kebersihan dan penataan interior, hendaknya seorang muslim harus
memperhatikan hal-hal beikut:
1.
Hendaknya
seorang muslim membiasakan untuk membung sesuatu pada tempat yang disediakan.
2.
Hendaknya
mengatur waktu tertentu untuk mencuci pakaian dan perabotan makan.
3.
Hendaknya
apa-apa yang ada di dalam ruangan tertata rapid an berada di tempatnyaapabila
selesai menggunakan suatu barang harus segera dikembalikan pada tempatnya.
Keadaan ini akan membantu untuk mencari barang yang kita perlukan selama
belajar dengan mudah.
4.
Semua
barang-barang di atas meja, seperti buku-buku, kertas-kertas penting, hendaknya
disusun dengan baik dan rapi. Lebih lanjut Sa’id Hawwa menjeaskan “perhatikan
para fukahn Muslim, mereka tidak hanya memerhatikan kedisiplinan dirinya
semata, tapi mereka pun menata dengan rapi apa yang semestinya mereka rapikan.
Mereka mengklasifikasikan buku-buku secra baik dan menatanya dengan rapi.
Demikianlah, anjuran yang
disampaikan Syeikh Sa’id Hawwa. Anda mungkin dapat memodifikasi rung belajar
anda semenarik mungkin, asalkan tidak membuat anda terlena di dalam kenyamanan
Sumber:Budiyanto, Dwi 2009.
Propheatic Lerning. Yogyakarta: Pro_u Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar